Tuesday 15 November 2016

LANDASAN FALSAFAH TEKHNOLOGI PENDIDIKAN



CORETAN KULIAH S2 ABDUL AZIZUL HAKIM

LANDASAN FALSAFAH TEKHNOLOGI PENDIDIKAN

Dr. HARIS LIFIATNO,SH.,M.Pd

Ilmuan tekhnologi pendidikan :merupakan ilmu yang tidak mempersulit seseorang atau mahasiswa dalam melakukan proses
LANDASAN FALSAFAH TEKHNOLOGI PENDIDIKAN
PP 74 tentang hak. Landasan falsafah :  falsapah merupakan landasan, dasar, sama halnya dengan pancasila pancasila dijadikan sebagai dasar hukum suatu negara,
EX: filsafah jawa ___ pilsafah lokal
Palsafah/pilsafat: dapat diartikan berfikir kearah kebenaran____ pola berfilsafat dapat diasumsikan ke dua arah yakni mengarah kepada hal-hal benar dan salah. 
Dalam berilmu filsafat  semua kegiatan dalam ilmu filsafat dikatan salah, itu dikarenakan semua orang dalam melaksanakan kegiatan harus menyadari bahwa didalam jiwa seseorang terdapat kesalahan., dan kebenaran maish dicari ( Referensi dosen )




FALSAFAH
1.   Pengetahuan dan memikirkan tentang kebenaran dana keberadaan sesuatu
2.   Kegiatan pemikiran yang mendalam dan meneyeluruh serta ujud hasil pemikiran tersebut mengenai kesemestaan sesuatu
3.   Rangkaian pernyataan yang didasarkan  pada keyakinan, konsepsi dan sikap seseorang, yang menunjukkan arah dan tujuan yang diambilnya.
 
“ apabila dalam kehidupan orang memahami bahwa terdapat kesalahan dalam dirinya maka kehidupan akan aman dan damai, dan menyadari kebenaran ini masih di cari” ( Referensi Dosen ).

FALSAFAH
Semakin tinggi ilmu pengetahuan pola pikir sangat berbeda (lebih santun), jenjang pendidikan rendah akan memicu pola pikir seseorang lebih rendah.

TUGAS
1.   Falsafah barat dalam Implikasinya dengan Budaya Indonesia Era Reformasi
2.   Comparasi Filsafat dan Agama Sebagai Sumber Penumbuh dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
3.   Relecvansi landasan Falsafah Pendidikan bagi Generasi Y
4.   Landasan Falsafah Pendidikan Implikasi nya dengan i- generasi
5.   Implikasi Filsafat dan Manusia sebagai Modernitas Budaya dan pengetahuan.
 
Orang yang berfikir filosofis itu adalah orang yang bijaksana, orang yang memiliki ilmu lebih tinggi merasa merendahkana diri (semakin takut dengan kondisi) menyatakan diri bahwa saya tidak memiliki apa-apa dalam pengaplikasian kehidupan.
Kebenaran hanya milik sang pencipta tidak ada kebenaran dalam kehidupan manusia. Hanya yang ada seseorang dapat mendekati dari kebenaran.

falsafah
1.   Pengetahuan dan memikirkan tentang kebenaran dana keberadaan sesuatu
2.   Kegiatan pemikiran yang mendalam dan meneyeluruh serta ujud hasil pemikiran tersebut mengenai kesemestaan sesuatu
3.   Rangkaian pernyataan yang didasarkan  pada keyakinan, konsepsi dan sikap seseorang, yang menunjukkan arah dan tujuan yang diambilnya.

TUGAS
1.   Falsafah barat dalam Implikasinya dengan Budaya Indonesia Era Reformasi
2.   Comparasi Filsafat dan Agama Sebagai Sumber Penumbuh dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
3.   Relecvansi landasan Falsafah Pendidikan bagi Generasi Y
4.   Landasan Falsafah Pendidikan Implikasi nya dengan i- generasi
5.   Implikasi Filsafat dan Manusia sebagai Modernitas Budaya dan pengetahuan.

Pendewasaan seseorang tergantung imu pengetahuan yang dimiliki, dan memiliki konsep pengetahuan yang lebih.
Perbedaan Tipologi pikir tergantung asumsi dan penyerapan ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang.
Tekhnik jitu dalam menyelesaikan masalah dengan cara mengalah

“ orang itu akan kalah dengan sendirinya dengan menggunakan tekhnik mengalah “ (dialeg jawa).
RADIKAL : berfikir radikal itu adalah berpikir sedetil dan sedalam-dalamnya dan bersifat positif.
Berfikir kritis: merupakan berfiir dengan kemampuan yang tinggi dalam menentukan sesuatu yang lebih baik.
TEKHNIK DOMINAN OTAK
“ tepuk tangan)
PERSEPSI : realita yang ada
ASUMSI : penguatan terhadap realita, dengan menampilkan teori-teori  dan dalil-dalil.

SECARA UNIVERSAL :
PENJELASAN
1.  Logika : sesuatu yang dipikirkan secara radikal
2.  Etika : orang yang memiliki unsur filsafat yang akan memahami sesuatu perbedaan
3.  Estetika : 
Kawruh kejawean
1.       Cipta : menciptakan sesuatau
2.       Rasa : pemahaman
3.       Karsa: pengaplikasian


 
Guru : proses  intraksi ( guru mengintraksikan terkait dengan belajar )
SISWA : (dikarenakan siswa harus belajar )
Gaya Belajar Siswa
Visual           : pandangan (ciri2: lebih suka tamoihan)
Auditif          : Mendengarkan (ciri2: lebih suka mendengarkan)
Kenestetik  : pengaplikasian
(REFERENSI BUKU THE FOTER)



FALSAFAH
1.   Pengetahuan dan memikirkan tentang kebenaran dana keberadaan sesuatu
2.   Kegiatan pemikiran yang mendalam dan meneyeluruh serta ujud hasil pemikiran tersebut mengenai kesemestaan sesuatu
3.   Rangkaian pernyataan yang didasarkan  pada keyakinan, konsepsi dan sikap seseorang, yang menunjukkan arah dan tujuan yang diambilnya.
 

2 comments


EmoticonEmoticon

Translate

Total Pageviews